Sabtu, 23 Februari 2013

Ini Taruna #1

Ada beberapa jenis mahasiswa yang berada dalam ruang lingkup nama Taruna. Namun ada 3 jenis besar yang paling biasa di jumpai dalam sehari-hari. Yaitu: “Taruna sukses”, “Taruna siaga” dan “Taruna biasa saja”. 

Dan sebelumnya, apa itu Taruna? 

Bagi beberapa yang belum tahu apa itu Taruna? Enak atau tidak? Apa itu bisa dimakan? Apa itu nama baru suku di Indonesia? Atau nama superhero temannya Arjuna? 

Salah. Bagi saya sendiri, pengertian Taruna sebenarnya agak kompleks untuk dijelaskan. Tapi dari semua penjelasan yang sudah kalian dapatkan di Google, ini adalah pengertian singkatnya (yang hanya berlaku di kampus saya). 

“Mahasiswa di sebuah kampus swasta yang mendapat pendidikan dasar oleh TNI AD dan diberi seragam ala PNS tapi disalahartikan oleh orang awam sebagai seragam pegawai desa, petugas rumah sakit, guru TK bahkan pilot.” 

Lalu apa hubungannya dengan tipe di atas tadi?

Karena pendidikan mahasiswa ini ‘sedikit’ berbeda dengan mahasiswa biasa, frekuensi keabnormalannya pun semakin tinggi. Mulai dari jam kuliah yang dua kali lipat sampai Dosen yang tak henti menghujani dengan tugas juga cucian yang lupa dijemur.

Personalitas mahasiswa ini menjadi terbagi ke dalam banyak jenis beserta anomalinya. Namun ada tiga, yang paling menonjol….

1. Taruna Sukses

Mahasiswa jenis ini sudah berhasil menanamkan asas-asas sebagai Taruna beserta kewajibannya yang dihafal dari Buku Saku Taruna. Umumnya, mahasiswa jenis ini yang paling giat belajar dan selalu semangat di setiap perkuliahan. Tak peduli jika cuciannya belum sempat dijemur, yang penting kuliah!

2. Taruna Siaga

Siaga bukan berarti siap sedia untuk segala kegiatan kuliahnya. Kebanyakan jenis ini justru sengaja melanggar aturan-aturan demi mengoleksi poin. Datang kuliah terlambat, bertemu Menwa- yang akan dijelaskan siapa itu Menwa di saat saya mau- dan mendapat poin, Ia sudah bersiaga dengan membawa Buku saku. Langgar aturan > bertemu Menwa > kasih Buku saku > dapat poin > sudah.

Mahasiswa jenis ini kadang tak peduli dengan IPK, ikut kegiatan semaunya dan memiliki sindrom Antimeets-allmenwas-butbookis-readyaslaways yang terlalu berlebihan.

3. Taruna Biasa Saja

Seperti yang sudah bisa ditebak dari namanya, Mahasiswa jenis ini termasuk golongan biasa saja. Dan mungkin menjadi Taruna yang paling polos dari yang lainnya.

Mahasiswa jenis ini tersembunyi dan agak sulit dibedakan. Jika Taruna sukses akan meninggalkan cucian demi kuliah, maka Taruna ini akan memilih cuciannya dahulu baru kuliah. Kalau tidak terlambat, ya syukur. Kalau terlambat, ya sudah. Biasa saja.

1 komentar: